[Close]

Pembajakan Flottila Membuka Pintu Neraka Buat Israel

Senin, 07 Juni 2010


Gaza Menteri Dalam Negeri Palestina Said Fathi Hamad, menegaskan bahwa pembajakan dan kejahatan Zionis terhadap aktivis solidaritas internasional di kapal Freedom Flotilla telah membuka pintu neraka bagi entitas Zionis, karena harus dikejar-kejar secara politik, hukum dan media.

Hamad mengatakan, Ahad malam (6/6), "Reputasi penjajah telah rusak parah sekali. Tidak ada lagi yang berdiri di samping penjajah Israel kecuali pemerintah Amerika dan beberapa pemerintahan Barat di tingkat resmi saja, karena rakyat akar rumput marah atas apa yang terjadi."

Dia menambahkan, "Kapal-kapal pembebasan blokade, meskipun tidak mencapai Jalur Gaza, namun kapal-kapal terebut telah menempatkan isu blokade di jantung dunia dari sisi media, demonstrasi dan aksi-aksi lainnya. Kapal-kapal terebut telah menghidupkan kembali isu blokade yang diderita oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza yang sudah berlangsung hingga tahun keempat berturut-turut."

Menteri Dalam Negeri Palestina ini mengatakan bahwa konvoi kapal-kapal armada kebebasan ini telah membuat Jalur Gaza menjadi poros dari banyak kebijakan. Dia menegaskan bahwa Turki telah menghidupkan kembali semangat khalifah Islam dan menjadikan Gaza sebagai gerbang kembalinya Turki.

Dalam konteks yang sama; Hamad meminta pihak berwenang Mesir untuk membuka gerbang Rafah, satu-satunya yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar, secara permanen tanpa dikurangi, serta membebaskan blokade secara final.

Dia mengatakan, "Pembukaan gerbang Rafah merupakan hal yang baik. Tetapi yang harus dilakukan pemerintah Mesir adalah mengizinkan masuknya barang, bantuan dan bahan bangunan untuk rekonstruksi ke Jalur Gaza, dan tidak hanya untuk penyeberangan pasien saja. Dia menyatakan bahwa Mesir masih memainkan peran kembalinya beberapa tokoh Palestina yang melakukan perjalanan ke luar negeri. (asw)

Infopalestina

0 komentar: