[Close]

Tifatul : Pembobolan Situs Pemerintah Hal Biasa

Senin, 23 Mei 2011

SOLO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring meminta agar aksi perusakan beberapa situs berakhiran go.id, alias situs pemerintahan, tidak usah dibesar-besarkan. Tifatul mengklaim ini bukan sesuatu yang 'istimewa'.

"Saya rasa itu bukan aksi pengrusakan, jangan disebut pengrusakanlah. Aksi seperti itu sudah biasa, itu kan hanya mengganti laman menjadi wallpaper, bukan merusaknya," kata Tifatul, di Rumah Dinas Walikota Solo, Sabtu (21/5/2011).

Tifatul menambahkan, serangan terhadap situs-situs pemerintahan seperti ini bukannya sesuatu yang baru. Bahkan, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera itu mengklaim serangan itu mencapai lebih dari 3 juta kali.

Namun dia menegaskan bahwa Kemenkominfo sudah menyiapkan tim khusus, yaitu Id SIRTI (Indonesia Security Insident Response Team on Internet Infrastructure), yang akan mengawasi keamanan di dunia maya selama 24 jam setiap hari.

"Mereka memiliki pengetahuan yang lebih canggih dan akan memantau 24 jam setiap hari," sebutnya.

Dalam kurun sebulan terakhir, sejumlah situs pemerintahan diketahui dibobol oleh hacker. Yang terbaru adalah situs Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas www.lemhannas.go.idyang dibajak hanya dua hari berselang setelah situs resmi Kepolisian Republik Indonesia (www.polri.go.id).

Di halaman utama situs Lemhannas, hacker menampilkan tulisan serta bantahan dari visi dan misi Lemhannas RI. Selain itu di bagian bawah tulisan pernyataan hacker juga ada gambar Gayus Tambunan memakai wig, serigala yang sedang melolong dan gambar seseorang berjubah.

Di atas tulisan visi dan misi Lemhannas, hacker menuliskan bantahan yang tertulis "Pemberitahuan kepada rakyat di indonesia ...!!! Bahwa pada zaman ini .. , Nama Lembaga Ketahanan Nasional sudah tidak sesuai dengan kondisi realita. Sudah Tidak Sesuai dengan Visi Misi ...VISI LEMHANNAS RI."
(van)

Sounce : Okezone

0 komentar: